Sriwijaya Post - Kamis, 18 Desember 2008 17:46 WIB
INDERALAYA, KAMIS – Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sriwijaya (Unsri) Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir (OI) menggelar aksi Demo damai tentang penolakan pengesahan RUU Badan Hukum Pendidikan (BHP) dengan berjalan kaki berkeliling di lingkungan Unsri mengajak mahasiswa lainnya untuk bergabung yang berada di setiap fakultasnya masing-masing Kamis (18/12) pagi menjelang siang sekitar pukul 11.00 WIB.
Aksi mahasiswa yang berjalan tertib tersebut menyuarakan aspirasi Mahasiswa Unsri yang menolak keras RUU BHP yang dalam waktu dekat akan di sahkan Pemerintah, oleh sebab itu menurut para Mahasiswa tadi menjelaskan bahwa di dalam RUU BHP, Pemerintah terkesan ingin mereposisi perannya yang sudah baku di UUD 1945 pasal 31 dengan melepas tanggung jawab atas penaganan pendidikan dasar yang gratis dan bermutu. Sehingga dengan sejumlah legilitasnya ke depan akan tampak di hadapan mata sejulah model privatisasi pendidikan, baik yang nyata maupun terselubung.
"Intinya RUU yang di anut BHP adalah melepas PTN dari intervensi pemerintah, ujung-ujungnya, tidak ada perbedaan antara PTN dan Swasta, oleh karena itu kami yang tergabung dalam lembaga pendidikan Mahasiswa Indonesia yaitu BEM Unsri menyatakan sikap bahwa menolak dengan tegas pengesahan RUU BHP menjadi UU BHP, dan menolak penerapan BHP di dalam kampus Unsri karena itu semua adalah bagian dari upaya Privatisasi pendidikan, mendesak pemerintah untuk tetap bertanggung jawab terhadap pendidikan rakyat Indonesia sebagaimana yang telah di amanatkan UUD 1945 " ujar Presiden Mahasiswa Unsri, Febriansyah.
Bowo Leksono
Kamis, 26 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar